KOTABARU (brmp-kalsel) --- Brigade Pangan menjadi salah satu program strategis Kementerian Pertanian dalam upaya mewujudkan Swasembada Pangan. Sekelompok petani milenial yang berjumlah 15 orang diberikan amanah untuk mengelola lahan seluas 200 hektare menggunakan prinsip-prinsip pertanian modern.

 

Kabupaten Kotabaru menjadi salah satu lokasi program Optimalisasi Lahan (Oplah) dan Cetak Sawah Rakyat (CSR) yang menjadi fokus pengelolaan brigade pangan. Untuk memberikan tambahan pemahaman, dilakukan sosialisasi pembentukan brigade pangan yang bertempat di Aula BPP Pulau Laut Timur, Kamis (03/07/2025).

 

Sosialisasi yang dilakukan oleh BRMP Kalimantan Selatan ini dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kotabaru, Camat Pulau Laut Timur, Koordinator BPP Pulau Laut Timur, Kepala Desa calon lokasi Oplah dan CSR, para penyuluh, Babinsa serta Bhabinkamtibmas.

 

Dalam sambutannya, Sarawani, S.Pi, MP menyampaikan bahwa meskipun Kotabaru melaksanakan sosialisasi dan pembentukan BP paling akhir, semoga kinerja tetap optimal dalam mendukung swasembada pangan. Camat Pulau Laut Timur menyampaikan bahwa meskipun sudah banyak beredar informasi mengenai BP baik di media massa maupun media sosial, kegiatan hari ini diharapkan dapat lebih memperjelas serta memastikan pemahaman seluruh peserta sesuai dengan pedoman yang telah diterbitkan.

 

Pada sesi diskusi, muncul beberapa pertanyaan antara lain terkait dengan milenial yang kurang tertarik pada dunia pertanian, permasalahan skill pengurus BP serta akses permodalan yang mungkin untuk didapatkan oleh BP. Pada akhir kegiatan, para peserta bersemangat untuk segera melakukan sosialisasi ke tingkat petani guna mempercepat pembentukan brigade pangan di Kabupaten Kotabaru. [rn]